Beberapa waktu yang lalu, tepatnya Hari Kamis 14 Januari 2016 terjadi sebuah serangan Teror Bom di Jakarta, jalan thamrin menjadi sasaran aksi teroris, 2 bom telah berhasil melukai setidaknya Belasan orang yang ada di Sekitar Jalan Thamrin tersebut. Berbeda dengan serangan Paris tahun lalu, yang menewaskan ratusan Jiwa. Korban yang berjatuhan di Thamrin tidaklah banyak. Hal ini memicu spekulasi adanya rekayasa sebuah serangan di Thamrin. Banyak yang beropini Serangan ini direkayasa untuk pengalihan isu Politik.
Menindak lanjuti isu Rekayasa Bom Thamrin ini, Jendral Pol
Badrudin Haiti telah berpesan agar jangan terpengaruh oleh isu yang tidak
benar. Melihat situasi yang ada saat kejadian, Polisi yang bertugas dalam
pelumpuhan teroris di Thamrin berhasil meminimalisir terjadinya korban jiwa yang lebih banyak,
ditemukan setidaknya 3 Bom dan 1 diantaranya berdaya ledak hingga radius 2 Kilo
Meter. Bayangkan jika Bom yang berisi Paku dan benda tajam lainnya menancap ke
tubuh Warga sekitaran thamrin ? seperti halnya yang terjadi pada Anggun, yang
terkena Setidaknya 5 Paku menancap di kaki kanannya, bahkan sampai ke tulang
Kering. Mengerikan sekali. Hal ini patutlah di apresiasi setinggi-tingginya
oleh Masyarakat Indonesia
Masyarakat Indonesia sekarang sedang diuji oleh Perang yang
lebih mengerikan. Muncul isu “Rekayasa Bom” adalah sebuah isu yang patut di
waspadai. Jika Isu ini dibiarkan saja, isu ini dapat membuat Masyarakat
indonesia menjadi terpecah – belah. Tidak mempercayai sepenuhnya terhadap
apapun yang melambangkan indonesia, bukan hanya Polisi. Hal ini dapat
men-generalisasikan seluruh hal yang berbau pemerintahan. Tingkat kepercayaan
menjadi lemah.
Dengan demikian, Para Teroris ini akan semakin dekat dengan
yang mereka inginkan. Yaitu menjadikan Indonesia dan seluruh Negara di Asia
tenggara jatuh dibawah kekuasaannya. Apakah kita warga negara indonesia
menginginkan negara kita seperti negara suriah dan Irak ? apakah kita Warga
Negara Indonesia Bersedia Kehilangan Keluarga yang kalian sayangi ? melihat
kematian mengerikan , kehilangan tempat tinggal, berjalan bermil mil tanpa
tujuan seperti yang dilakukan oleh Warga suriah. Tentu Kalian melihat
penderitaan mereka warga suriah yang menjadi korban konflik teroris tersebut. Apakah
kita setuju dengan Katibah Nusantara, sebuah negara yang akan di bangun Para
teroris di seluruh kawasan negara asia tenggara ? jika kalian setuju, maka
teruslah mempercayai segala bentuk pesan pemecah bangsa. Termasuk fitnah “REKAYASA
BOM THAMRIN”, Maka janganlah kita
terpecah-belah.
Perang yang lebih menakutkan adalah perang opini, dimana
kita sesama warga indonesia saling menghujat, berdebat, menimbulkan goncangan
sosial dan yang lebih parah adalah terjadinya goncangan politik. Sebuah negara
yang memiliki goncangan di Politik, maka disitulah kelemahan sebuah negara, dan
disitulah teroris menyusup, seperti tikus yang siap memangsa apapun tanpa kita
ketahui. Mengetahui disaat tikus tersebut telah berkembang biak adalah hal yang
mengerikan. Seperti halnya terjadi di negara suriah dan irak yang Politik
negaranya yang Sangat Rapuh, kestabilan Politik yang tak menentu inilah yang
diinginkan Teroris.
maka jangan biarkan penyebar fitnah Hebat diluar sana
menemukan jalannya. Menemukan tujuannya. Jangan biarkan kita dipecah –belah oleh
Penyebar fitnah mengerikan tersebut. Tugas kita sesama Warga Negara Indonesia
adalah BERSATU. Melawan segala bentuk Teror. Termasuk Teror Opini pemecah
Bangsa. MASYARAKAT INDONESIA HARUS
BERSATU.
0 Response to "Serangan BOM di THAMRIN jakarta Rekayasa ?"
Post a Comment